 |
| Mukodi, Majelis Pembina Komisariat PMII STKIP PGRI Pacitan, saat memberikan materi pelatihan pemetaan literatur menggunakan VOSviewer di Aula Rintisan Pondok Pesantren Nailun Najah Mantren. (Foto: Doc. PMII STKIP PGRI Pacitan). |
Pmiipacitan.or.id, PACITAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Pacitan menggelar pelatihan pemetaan literatur menggunakan VOSviewer untuk mahasiswa semester akhir, Minggu malam, 8 Desember 2025, di Aula Rintisan Pondok Pesantren Nailun Najah Mantren.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kaderisasi berbasis akademik dan upaya membangun kemampuan riset kader PMII di lingkungan kampus.
Majelis Pembina Komisariat (Mabikom) PMII STKIP PGRI Pacitan, Mukodi, juga sebagai narasumber, menyampaikan bahwa penguasaan teknik pemetaan literatur merupakan kebutuhan penting bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.
“Mahasiswa perlu memahami bagaimana membaca peta literatur agar dapat menentukan posisi penelitian secara lebih terarah,” ujarnya. Minggu malam, (8/12/2025).
 |
| Kader PMII STKIP PGRI Pacitan mengikuti pelatihan pemetaan literatur bagi mahasiswa semester akhir. (Foto: Doc. PMII STKIP PGRI Pacitan). |
Menurutnya, pemetaan literatur menjadi bagian penting dalam proses kajian ilmiah mahasiswa.
“Penggunaan VOSviewer membantu mahasiswa melihat keterhubungan topik dan menemukan ruang kajian yang relevan.” imbuhnya.
Ketua Komisariat PMII STKIP PGRI Pacitan, Roni Andi Pramono, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pembekalan teknis, tetapi juga bagian dari proses kaderisasi yang menekankan penguatan kapasitas intelektual.
“Kader PMII harus mampu membaca perkembangan keilmuan dan memahami alat analisis yang dibutuhkan dalam riset,” katanya.
Kendati demikian, Roni menegaskan bahwa penguatan akademik kader tetap membutuhkan konsistensi pendampingan di lingkungan komisariat.
“harapannya kegiatan ini bisa mendukung kesiapan akademik mahasiswa yang sedang memasuki tahap penyusunan skripsi.” tutupnya.
Pelatihan berlangsung sekitar satu setengah jam dan diisi dengan sesi praktik langsung, mulai dari pengunduhan data, pemetaan kata kunci, hingga membaca hasil visualisasi peta literatur.
Peserta juga mendapat pendampingan terkait penggunaan VOSviewer untuk menentukan arah penelitian masing-masing.(*)