Pmiipacitan.or.id, PACITAN - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Kabupaten Pacitan menjadi momentum penting bagi gerakan integritas di kalangan pemuda.
Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Gasibu Swadaya Pacitan, Pemerintah Kabupaten Pacitan memberikan piagam kepada sepuluh Pemuda PIM Jawa Timur yang dinilai berperan aktif dalam edukasi dan kampanye antikorupsi. Kader PMII Pacitan, menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pacitan, Mahmud, menyampaikan bahwa peran pemuda dalam pencegahan korupsi semakin diperlukan seiring berkembangnya tantangan pelayanan publik.
“Kami melihat kontribusi para peserta PIM cukup nyata di masyarakat, terutama dalam kegiatan edukasi integritas,” ujar Mahmud. Sabtu, 6 Desember 2025
Ia menambahkan bahwa apresiasi ini diharapkan mampu memperluas keterlibatan pemuda dalam agenda penguatan tata kelola daerah.
“Penghargaan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah agar gerakan antikorupsi tumbuh dari berbagai sektor, termasuk organisasi kepemudaan,” tegasnya.
Sementara itu, Sunardi dari PMII Pacitan menyampaikan bahwa dirinya ikut PIM sebagai bentuk komitmen untuk membawa nilai integritas ke lingkungan organisasi dan masyarakat.
“Kesempatan ini menjadi ruang belajar bagi kami untuk memahami tata kelola pemerintahan secara lebih dekat,” ujarnya.
Sunardi juga mengatakan bahwa penghargaan tersebut bukan pencapaian pribadi, tetapi bagian dari gerakan kolektif pemuda.
“Ini menjadi motivasi agar kader muda terus terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan berdampak bagi daerah,” tambahnya.
Selain penyerahan piagam, Hakordia 2025 juga diramaikan dengan lomba seni tari tingkat SMP/MTs dan drama tari kolosal tingkat SMA/SMK sebagai upaya membangun kesadaran integritas sejak usia sekolah melalui pendekatan seni dan edukasi.
Berikut daftar sepuluh Pemuda PIM Jatim penerima Piagam Antikorupsi 2025:
1. Nur Azizah (KIPAN)
2. Devi Indi Astuti (NA)
3. Yoga Pratama Putra (GMNI)
4. Muhammad Tajudin Toha (IPNU)
5. Eki Marga Rama (PDPM)
6. Nabila Rayhan Putri (PPI)
7. Sunardi (PMII)
8. Deny Ardana Habi Kusuma (PMI)
9. Nur Hidayah (Fatayat NU)
10. Dewi Mutmainah (IPM). (*)

mantap
BalasHapus