Mabincab PMII Pacitan Ajak Kader Ikuti Tren Digital demi Gerakan yang Adaptif


Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Pacitan, Septian Dwi Cahyo saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muspimcab PMII Pacitan di Gedung DPRD Pacitan, Sabtu, 14 Juni 2025. (Foto: Dok. PMII Pacitan)

Pmiipacitan.or.id, PACITAN - Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Pacitan, Septian Dwi Cahyo, mengajak generasi muda dan kader PMII adaptasi soal tren digital. 

Hal itu diutarakannya dalam acara Pembukaan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) 2025 di Gedung DPRD Pacitan, Sabtu, 14 Juni 2025.

Dalam pesannya, ia menyatakan teknologi hari ini menjadi ruang strategis yang tak bisa dilewatkan organisasi pergerakan.

“Sekarang ini, dengan bisnis online, live TikTok, Facebook, dan lainnya, orang dapat mencari nafkah tanpa harus keluar rumah. Ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh kader PMII, misalnya melalui pelatihan dan penguatan keterampilan digital,” ujar Septian.

Menurutnya, perubahan pola ekonomi masyarakat yang kini lebih mengandalkan platform digital harus dijawab dengan kesiapan sumber daya kader.

Ia juga menyoroti turunnya daya beli di pasar konvensional sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama.

“Perubahan perilaku masyarakat ini nyata. Karena itu, gerakan dan visi PMII juga harus mampu menyesuaikan diri,” tambahnya.

Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, mengatakan bahwa Muspimcab bukan sekadar forum seremonial, tetapi momentum evaluasi dan penataan visi gerakan organisasi.

Ia menyampaikan bahwa PMII harus tetap hadir menjawab persoalan-persoalan penting di tengah masyarakat.

Septian juga menyebut, penurunan daya beli masyarakat di pasar konvensional merupakan tantangan yang harus diselesaikan, sehingga pergerakan dan visi PMII juga harus mampu menyesuaikan diri. 

“PMII harus tetap eksis sebagai kekuatan transformatif. Kita tidak boleh kalah dengan yang non organisasi, dan masih tetap berpegang pada format kaderisasi sebelumnya. Harus inovatif,” ujarnya.

Selain Mabincab, hadir pula Mahmud selaku Inspektur Daerah Pacitan yang mendorong peran pemuda dalam pencegahan korupsi, serta Tonny Setyo Nugroho, Kabid PLAM Dinas PUPR Pacitan, yang mengajak kalangan millenial terlibat lebih aktif dalam proses pembangunan daerah.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama